Selamat Datang di it-Shared

Ini adalah sarana untuk belajar khususnya untuk saya pribadi. Blog ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas saya sebagai Technical Support Sharepoint 2010. Selamat membaca!

Bekerja sambil belajar itu menyenangkan

Ditengah kesibukan kerja selalu meluangkan waktu untuk merevisi dan menulis yang telah kita lakukan hari ini sebagai pegangan ilmu di masa depan.

Team Developer

Kumpul bersama tim developer di Central Park Jakarta Barat, fun fresh sambil berbagi pengalaman kerja di vendor IT.

Melatih bakat lain adalah nilai tambah

Setiap manusia yang dilahirkan kedunia adalah mahluk yang paling sempurna oleh karenanya asahlah bakat lain anda sedalam-dalamnya.

Penerus bangsa setelah kita

Ilmu yang kita dapatkan akan terus berguna jika mau berbagi dengan cara menuliskannya dan menuntun generasi muda pada arah yang positif.

17/09/2012

Mengatur logfile pada local drive


Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengatur logfile pada local drive :

1. Masuk ke Central Administation lalu klik Monitoring


2. Klik Configure diagnostic logging



3. Centang Enable Log Flood Protection

4. Atur Number of days to store log files
5. Centang Redirect Trace Log disk space usage lalu atur ukuran maksimum sesuai keinginan.
6. Klik OK





07/05/2012

Backup Dan Restore Windows Dengan Symantec Ghost 11.5 Booting USB

Windows BackupDalam kesempatan ini iniSip akan berbagi cara backup dan Restore windowsmelalui USB. Berdasarkan pengalaman cara ini sangat cepat dan hanya membutuhkan kurang dari 3 menit untuk menjadikan windows seperti semula pada waktu membuat backup windows. Kenapa harus backup windows..??? Untuk mengembalikan windows dengan cepat tanpa harus instal ulang windows yang memakan waktu paling cepat 1 jam belum lagi instal driver dan software lainnya.

Kenapa backup windows dilakukan…? Suatu saat atau kerena sebab lain windowsbisa mengalami crash atau tidak bisa masuk windows atau lainnya yang disebabkan karena sesuatu baik itu virus, kesalah operasi atau lainnya sehingga kita hanya diberi pilihan instal ulang agar windows bisa kembali, dari pada harus instal ulang windows lebih baik memilih cara ini.
Syarat agar bisa melakukan Backup windows:
  1. Aplikasi dan tool lainnya bisa didownload diakhir tulisan
  2. USB untuk melakukan booting dan menjalankan aplikasi Ghost
  3. Windows harus mempunya lebih dari 1 partisi karena kita tidak bisa melakukan backup dan restorewindows hanya 1 partisi
Langkah persiapan backup windows
Untuk persiapan pertama USB yang kita pakai harus bisa booting USB, agar USB bisa dipakai booting maka harus diformat dengan tool yang ada dalam paket download.
Langkah Format USB:
  • Unrar file yang sudah didownload
  • Masukkan USB yang ingin dibuat booting
  • Jalankan Format Tool.exe yang ada dalam folder Format USB
  • Di Device biasanya sudah terbaca jenis USB yang dimasukkan
  • Pada Format Options conteng Create a DOS startup disk
  • Di kolom Using DOS system files located at Arahkan ke foldar Boot di paket download yang sudah diunrar
  • Klik tombol Start untuk melakukan format USB dan tunggu sampai proses format selesai
Format tool
Selanjutnya langkah Backup Windows Dengan Symantec Ghost 11.5
  • Setelah selesai Format USB selanjutnya copy file GHOST.exe yang ada di folder GHOST ke USB
  • Restart komputer untuk melakukan booting USB ( jangan lupa merubah seting bios supaya USB yang kita pakai sebagai booting pertama di bios )
  • Kalau sudah benar setingan bioas USB booting pertama maka akan lngsung masuk command prompt C:\
  • Pada C:\ ketik ghost.exe kemudian Enter (c:\ghost.exe)
  • Setelah aplikasi Ghost terbuka, Pada menu pilih Local -> Partition -> To Image
  • Akan terlihat jenis Hardisk, pilih sesuai dengan yang  dipakai, lalu klik OK
WIndows Backup
  • Setelah itu terlihat jumlah partisi yang ada di komputer, pilih partisi dimana windows diinstal dan biasanya dipartisi C, kemudian klik OK
WIndows Backup
  • Pilih di mana backup windows disimpan kemudian beri nama ( biasanya bisa disimpan di partisi D,E atau CD rom, kemudian klik Save
  • Setelah itu diberi tiga pilihan komres file backup yang akan dilakaukan, rekomendasi pilih yang Fast
  • Setelah itu muncul peringatan apa benar ingin membuat beckup windows, klik saja Yes
  • Tunggu sampai proses backup windows selesai 100%
Setelah backup windows selesai silahkan restart dan cabut USB kemudian masuk ke windows lihat dan cek lg hasil backup windows yang telah dilakukan biasanya file hasil backup berextensi .GHO dan hasil backup cukup lumayan besar, kalau windows XP plus instal driver dan aplikasi secukupnya besarannya sekitar 3 GB. Silahkan simpan baik-baik hasil backup windows yang dibuat atau kalau perlu simpan di DVD agar suatu saat bila terjadi kerusakan windows bisa dengan mudah mengembalikannya.
Sekarang kita lanjutkan dengan Restore WIndows:
  • Booting dengan USB, jalankan Ghost dengan mengetik C:\ghost.exe pada commend prompt
  • Pada menu Ghost pilih Local -> Partition -> From Image
  • Cari di mana Backup windows kita simpan, lalu klik Open ( untuk menggeser kursor gunakan tombolTAB pada keyboard)
  • Setelah itu terlihat sumber partisi, pilih Primary lalu OK
  • Setelah itu pilih jenis Hardisk yang digunakan, lalu OK
  • Setelah itu terlihat partisi yang akan kita timpa atau restore windows, kalau windows yang sebelumnya diinstal di partisi C maka restore yang kita lakukan harus di partisi C ( jangan salah memilih partisi karena salah memilih partisi akan membuat data hilang karena sifatnya memformat partisi dan mengembalikan restore windows ke partisi yang dipilih ) Lalu klik OK
  • Muncul pemberitahuan apakan kita benar ingin melakukan restore windows, kalau sudah yakin pilihOK
  • Biarkan proses berjalan sampai 100% setelah selesai restart komputer dan cabut USB biar bootingwindows seperti biasa.
Tips:
  • Untuk windows yang dibuat backup harus bebas dari virus dan sebaiknya windows diinstal aplikasi yang seperlunya agar file beckup tidak terlalu besar.
  • Untuk menggerakkan kursor pada aplikasi Ghost gunakan tombol TAB pada keyboard dan tombolENTER untuk instruksi.

30/04/2012

29/04/2012

Backup pada sharepoint 2010 (Site Collection & Farm) Dengan Powershell

Backup pada sharepoint 2010


Pertama-taman yang harus dilakukan adalah menanyakan sebagai berikut :
  1. Ada berapa site collection yang ada di sharepoint?
  2. Berapa site yang mau di backup?
  3. Lokasi penyimpanan backup site?
  4. Jadwal backup?
  5. Untuk backup farm jangan lupa juga tanyakan seperti di atas

Catatan :
  •  folder lokasi backup harus di sharing terlebih dahulu
  • apabila ada banyak site dalam sharepoint misal ada 5 site maka kelima tersebut dibuatkan scrip backup dan scheduller masing-masing.

Backup Site Collection

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat backup site otomatis pada sharepoint dengan menggunakan powershell :

1. Masukan skrip .ps1 dengan menggunakan notepad

Add-PSSnapin Microsoft.SharePoint.PowerShell -erroraction SilentlyContinue
$a = Get-Date
$custom_date = "Time"+$a.Day+"_"+$a.Month+"_"+$a.Year+"_"+$a.Hour+"_"+$a.Minute+"_"+$a.second
$path = "\\demo-svr\Backup Location SP Test\backupsite_Test"+$custom_date+".bak"
        Backup-SPSite -Identity "http://demo-svr" -Path $path

Catatan :
Tanda merah = \\nama server\lokasi folder backup\nama file backup
Contoh disini lokasi folder backup ada di drive D:\



2. Simpan skrip, disarankan membuat folder baru dan simpan di lokasi sistem misal Drive C:\nama folder 


3. Buka Task Scheduler


4. Create Task lalu masukan nama task scheduler, misal: Backup SPSite


5. Klik tab Action-->New


6. Klik browse lalu arahkan pada lokasi powershell.exe lalu klik Open (ini perintah untuk menjalankan powershell).


7. Masukan perintah skrip dibawah ini pada kolom “Add Arguments (Optional):”

-command & 'C:\PowerShell Backup Script\BackupSPSite.ps1'

8. Klik OK 

9. Klik Tab Trigger-->New
10. Atur jadwal kapan akan dijalankan misal, backup dilakukan per-minggu
11. Tentukan hari, dan jam kapan akan dijalankan
12. Klik check box enabled lalu klik OK



13. Klik OK 

14. Task Scheduller telah selesai dibuat


Backup Farm

Langkah-langkah untuk melakukan backup sp-farm sama seperti langkah-langkah backup site collection, yang membedakan hanya skrip powershell nya saja.
Berikut ini adalah skrip .ps1 untuk melakukan backup sp-farm :

Add-PSSnapin Microsoft.SharePoint.PowerShell -erroraction SilentlyContinue
$a = Get-Date
$custom_date = "Time"+$a.Day+"_"+$a.Month+"_"+$a.Year+"_"+$a.Hour+"_"+$a.Minute+"_"+$a.second
$path = "\\demo-svr\Backup Location SP Farm Test\"
Backup-SPFarm -Directory $path -BackupMethod full









25/04/2012

Membuat Template Web Pada Photoshop Dengan Menggunakan Tehnik Slicing.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk slicing pada photoshop :
1. Setelah design web yang kita buat sudah selesai pertama-tama kita seleksi terlebih dahulu 

2. Klik menu Slice tool yang bergambar pisau

3. Seleksi point-point yang akan di potong dan dijadikan format html

4. Klik File--> Save for Web & Devices

5. Menseleksi warna lalu klik save

6. Buat folder baru dan beri nama terserah anda
7. Beri nama file terserah anda, Save as Type pilih HTML & Images
8. Klik Save

9. Setelah klik tombol save maka otomatis akan membuat html dan folder images nya

22/04/2012

Memindahkan Content Database ke Storage Baru

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memindahkan content database yang ada di Microsoft Sharepoint Server 2010. Dalam kasus ini kita akan memindahkan wss_content sharepoint yang berada di Sql Server kedalam tempat penyimpanan baru.
1. Masuk ke Central Administration-->Application Management-->Manage Content Database Setting.
2. Pilih status Offline dari Online
3. Masukan database account dan password
4. Klik tanda centang remove content database lalu klik OK

5. Masuk kedata tempat penyimpanan content database di :


 
6. Copykan content ini dan paste di storage baru yang akan digunakan

7. Lokasi storage baru

8. Masuk ke sql management studio-->WSS_Content-->Task-->Detach.

9. Centang Drop Connections-->OK

Catatan : Setelah tombol OK di klik maka database WSS_Content akan hilang.

10. Selanjutnya klik kanan di database-->Attach


11. Arahkan ke tempat penyimpanan database yang di pastekan di storage baru tadi lalu klik tombol OK.



12. Secara otomatis akan tampil database beserta lognya. Klik OK

Catatan : Jika lognya tidak di copykan di storage baru maka proses attach akan gagal karena log nya akan membaca di tempat sebelumnya.

13. Klik OK


14. Masuk ke Central Adminitration lagi-->Application Management-->Manage Content Database-->lalu klik Add a content database



15. Pastikan semua terisi dengan benar lalu klik OK




16. Database telah berhasil di pindahkan ke storage baru